Kalau kita mau bicara soal menjaga
nafsu makan anak, kita wajib menjaganya untuk menjamin tumbuh kembang anak.
Namun apakah semudah itu menjaga nafsu makan anak agar tetap terjaga? Ataukah
kita memang kesulitan dan perlu konsumsi Curcuma untuk keseharian
kita? Mungkin saja kebutuhan akan nafsu makan emang harus kita penuhi apalagi
pada kondisi tertentu.

Anak Malas Makan Karena Bosan
Terkadang ada beberapa kondisi fisik
dan psikologis anak yang memaksanya untuk tidak menikmati sebuah makanan.
Seperti kondisi dimana anak mengalami stres ataupun cedera. Dalam kondisi
stres, seorang anak otaknya tidak akan mampu menerjemahkan bagaimana lezatnya
sebuah makanan.
Konseps tersebut biasanya hadir
karena tekanan keadaan yang terus-menerus terjadi. Kita memang perlu menyadari
bagaimana anak kita berkembang dan tumbuh. Jangan kita hanya memberikan asupan
makanan tanpa kita mengenali anak kita lebih jauh lagi. Seorang anak selalu
hadir dengan kepribadiannya sendiri dan juga punya kecenderungan-kecenderungan
khusus.
Jangan sampai kita membuang semua
itu hanya karena kita ingin anak kita sehat saja. Kita perlu mengenalnya dengan
baik kita perlu memberikan support secara fisik dan mental untuk anak kita.
Tidak doyan makan bukan berarti masalahnya ada pada kesehatannya, bisa jadi
karena kebosanan yang menghadapi makanan yang kita sajikan.
Jika setiap hari Ibu memasak tahu,
fantasi anak tiba-tiba tidak mau makan itu bukanlah hal yang aneh. Kita perlu
berinovasi dalam masakan supaya tidak terdidik untuk bosan dan monoton dalam
satu arah hidup yang linier. Lagipula tidak ada salahnya bereksperimen dengan
masakan untuk membantu anak kita makan lebih banyak.
Beri Suplemen Makanan
Setelah kita bisa pastikan si anak
tidak tertekan secara psychologist maka kita perlu memberikan asupan nutrisi
untuk anak kita. Hal tersebut karena si anak berarti memiliki gangguan
kesehatan pada fisiknya. Pemberian temulawak memang sangat baik untuk menambah
nafsu makan anak. Temulawak juga punya manfaat lain seperti menjaga metabolisme
tubuh.
Memberikan suplemen makanan pada
anak memang juga harus kita kontrol. Apabila kita berlebihan ketika memberikan
suplemen makanan pada anak, hasilnya malah justru bisa berbahaya bagi anak
ataupun malah menurunkan berat badan anak secara drastis. Lebih baik kita
memberikan sesuai porsi yang ideal dan juga anjuran dari para dokter.
Jangan sampai ke sok tahuan kita
malah membuat anak kita menderita. Para orang tua biasanya kehilangan sensor itu. Para orang tua lebih
mementingkan “ini semua karena sayang” padahal duduk perkaranya terkadang bukan
di situ. Ketika sang anak mendapatkan suplemen makanan berlebihan hati dan
ginjal akan bekerja sangat keras.
Hal itu malah akan berdampak buruk
pada anak jika sejak dini sudah mendapatkan hati dan ginjal yang bekerja keras.
Orang yang bisa punya kesempatan untuk menghindarinya adalah orang tua.mereka
wajib memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi anak namun tidak hanya bermanfaat
melalui pikiran mereka saja.
Manfaat
yang diberikan harus bersifat untuk kepentingan si anak. Pemberiannya juga
tidak boleh berlebihan suplemen harus kita batasi. Pemberian Curcuma dalam
dosis yang tepat memang sangat membantu menambah nafsu makan anak. jika anak
Anda tidak doyan temulawak Anda bisa berikan Curcuma plus untuk suplemen makanannya.